Pages

Blog yang berisi ribuan informasi menarik

Monday, November 02, 2015

BERBAHAGIALAH ENGKAU WAHAI PEREMPUAN






Bismillaah...

Berbahagialah engkau duhai para perempuan. Kalian tercipta begitu rupa, indah melebihi segala
pemandangan yang ada. Ini adalah anugerah Allah yang harus kalian jaga, biarkan yang berhak saja yang kan tenggelam dalam berjuta pesonanya.

Duhai para perempuan. Kau adalah perhiasan terindah dunia, perhiasan dengan pemaknaan yang
berbeda. Berhati-hatilah dari kesalahan persepsi yang ada. Karena bisa jadi, kalian dianggap sama
selayaknya emas dan permata. Dijual, dibeli dan dipamerkan di depan berjuta pasang mata.

Duhai para perempuan. Setiap inci tubuhmu mengandung pesona. Jangan biarkan kau hamburkan di
pasaran. Lalu setiap tatapan bermanja, banyak tangan menjamahnya, dan bahkan banyak bibir menciuminya. Karena yang kan tersisa, adalah keterpurukan bermahkotakan luka.

Duhai para perempuan. Jangan biarkan umpan rahwana melenakanmu. Tetaplah waspada akan tipu daya. Jangan biarkan mekar segarmu segera layu, pada musim yang tak semestinya. Ada cinta di sana yang kan menjagamu. Dan kau harus sampai padanya dengan tepat waktu. Biarkan Tuhan memapahmu, seiring ikhtiar dan keyakinanmu.

Duhai para perempuan. Untukmu yang baik lelaki baik. Percayalah itu. Maka jaga dirimu, jaga hatimu.
Pasrahkan dirimu kelak pada mata yang tertunduk saat dia belum berhak. Pasrahkan pada tangan yang
berusaha tak meraba sebelum waktunya. Pasrahkan pada lelaki yang bisa menjagamu, menjaga
kehormatanmu dan mampu membawamu ke surga.

Duhai para perempuan. Aku sampaikan ini dengan tulus, sebagai bukti penyesalanku akan tindakan
salahku di masa lalu. Karena kutahu sebenarnya, banyak dari kalian yang teramat rapuh dan mudah terayu, oleh para pemain cinta.

Ini karena, masih banyak generasi harapan yang kan lahir dari rahim kalian duhai para perempuan. Dan biarkan generasi itu jauh lebih baik dari kita. Maka, tetaplah menjadi perempuan tangguh, perempuan tanpa keluh meski bermandi peluh. Perempuan yang tak mudah luluh oleh rayuan hati-hati yang keruh.

Semoga bermanfaat...
Barakallahu fiikum...
Facebook Twitter Google+

Back To Top